Kamis, 19 November 2009

Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Indonesia

Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Indonesia

PERKEMBANGAN KELEMBAGAAN KOPERASI SECARA NASIONAL PERIODE 2005-2006

Kelembagaan Koperasi periode 2005 – 2006 (134.963 – 141.326) mengalami perkembangan secara signifikan dengan laju perkembangan sebanyak 6.363 unit atau 4,71 persen.

Perkembangan jumlah anggota koperasi periode 2005-2006 (27.286.784 – 27.776. 133) mengalami peningkatan sebanyak 489.349 orang atau 1,79 persen.

Disisi lain, perkembangan transaksi usaha koperasi yang dicerminkan oleh besarnya nilai volume usaha koperasi mengalami peningkatan yang cukup signifikan (40.831.693,56 – 62.718.499,78) sebesar 53,60 persen atau Rp. 21.886.806,22 juta.

Seiring dengan peningkatan volume usaha koperasi, perkembangan Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi nasional periode 2005-2006 (2.198.320,31 – 3.216.817,65) mengalami peningkatan sebesar 46,33 persen atau Rp. 1.018.497,34 juta.

1. Jumlah koperasi tahun 2006 : 141.326

2. Jumlah anggota nasional : 27.776. 133

3. Volume usaha nasional : 62.718.499,78

4. SHU (Sisa Hasil Usaha) : 3.216.817,65

Analisa :

1. Anggota/Koperasi : 27.776. 133/141.326 = 196.54 orang/koperasi

2. Volume usaha/Koperasi : 62.718.499,78/141.326 = 44.378,60/kop/thn

3. SHU/Koperasi : 3.216.817,65/141.326 = 2.276,16/th

4. Volume usaha/Anggota : 62.718.499,78/27.776. 133 = 225,80/anggota

5. SHU/Anggota : 3.216.817,65/27.776. 133 = 11.581,230/org/thn

6. Volume usaha/SHU : 62.718.499,78/3.216.817,65 = 0,05 > 50%/thn