Senin, 30 Mei 2011

Wanita yang Bahagia Bisa Membahagiakan Orang di Sekitarnya

Orizon Sweat mengatakan : “Adalah sebuah keberuntungan bahwa Napoleon mempersunting puteri Josephine sebagai pendamping hidupnya sebelum ia menjadi pemimpin dan melakukan banyak penaklukan. Tutur kata yang lembut dan pribadinya yang istimewa lebih kuat ketimbang pengabdian dari sejumlah pengikut Napoleon. Ia mampu membahagiakan orang-orang yang ada disekitarnya. Ia tidak pernah memerintah orang lain secara langsung, bahkan walaupun pada hamba sahayanya. Kepribadiannya itu dapat dilihat dalam ucapannya kepada salah seorang teman wanitanya : “Aku tidak pernah memakai kata aku ingin kecuali pada satu kalimat : Aku ingin semua orang yang ada disekitarku bahagia.”

Seorang penyair Inggris memujinya dengan mengatakan : “Pada suatu pagi yang indah ia melewati sebuah jalan, dan keagungan pagi itu terus berlanjut hingga siang harinya.” Pada kenyataannya, kelembutan itu akan menebarkan kebahagiaan di antara kita dan orang-orang di sekitar kita, bahkan pada benda mati di sekitar kita. Kelembutan adalah kecantikan abstrak tanpa batas. Bagi laki-laki, kelembutan itu sama pentingnya dengan kecantikan perempuan. Bagi perempuan, kelembutan itu akan semakin menambah kecantikannya.

Pencerahan : Apakah ia bahagia dengan mempertontonkan kecantikan dan keelokannya di hadapan anjing-anjing dan serigala-serigala berwujud manusia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar